Sifat Kimia HX
- Keasaman HX
- HX murni merupakan senyawa berbentuk gas dan tidak bersifat asam.
HX dapat dikatakan bersifat asam apabila larut dalam air. Pada saat larut dalam air, ikatan H dengan X akan putus membenruk H+ dan X-. - Urutan kekuatan asam HX adalah sebagai berikut: HI > HBr > HCl > HF
- Mengapa urutan kekuatan asamnya bisa seperti itu? Pada dasarnya, kekuatan asam HX merupakan ukuran banyaknya H+ yang terurai dalam suatu larutan HX. Makin banyak H+ yang terurai maka makin kuat pula asamnya. Banyaknya H+ yang terurai ini dipengaruhi oleh kekuatan ikatan H dengan X. Kekuatan ikatan ini dipengaruhi oleh jari – jari atom X. Makin panjang jari – jari atom X maka makin lemah gaya tarik kulit terluar dengan inti. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jumlah kulit bertambah maka jari – jari bertambah, dan gaya tarik antara inti hingga kulit terluar makin lemah.
- HF (yang larut dalam air) merupakan asam lemah karena jari – jari F sangat kecil sehingga dapat mengikat H dengan kuat maka H+ akan sulit terurai. Oleh karena itu, HF memiliki harga Ka.
- Ikatan Hidrogen
- Ikatan Hidrogen merupakan gaya antar molekul yang di dalamnya mengandung ikatan F,O,N dengan H pada fase gas.
- Pada senyawa HX murni, yang dapat mengalami ikatan hidrogen adalah HF
- Dipol Permanen
- Dipol Permanen merupakan gaya tarik antar molekul – molekul polar pada fase gas.
- Senyawa HX yang mengalami dipole permanent adalah HCl, HBr, dan HI.
Sifat Fisis HX
- Titik Didih
- Urutan titik didih senyawa HX : HF > HI > HBr> HCl
- Urutan titik didih unsur X2 : I2 > Br2 > Cl2 > F2