B . XBr
C . XBr2
D . XBr3
E . X2Br3
Dalam hal ini yang Ag dan Br dalam senyawa AgBr memiliki perbandingan 1:1 maka jumlah Ag+ dan Br- harus sama. Jika 0,5 mmol Logam Bromida habis bereaksi dengan 1 mmol AgNO3, maka jumlah Br- dalam tiap senyawa Logam Bromida adalah 2 ion. Coba perhatikan stoikiometri berikut untuk membuktikan.
LBr2 (aq) + AgNO3 (aq) ® L(NO3)2 (aq) + AgBr (s) (reaksi belum setara)
LBr2 (aq) + 2AgNO3 (aq) ® L(NO3)2 (aq) + 2AgBr (s) (reaksi sudah setara)
M: 0,5 mmol 1 mmol - -
R : 0,5 mmol 1 mmol 0,5 mmol 1 mmol (perb. koefisien)
S : - - 0,5 mmol 1 mmol
Jawaban: C. XBr2
-------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Diantara CHCl3, SF6, SnCl4, BF3, CO2 yang merupakan molekul paling polar dan memiliki dipol permanent yang paling besar adalah…A. CHCl3 B. SF6 C. SnCl4 D. BF3 E. CO2
Pembahasan:
Senyawa yang paling polar dan memiliki dipol permanen paling besar adalah CHCl3, pada senyawa ini atom C sebagai atom pusat yang memiliki 4 tangan dan mengikat Cl pada ketiga tangannya sedang atom H pada satu tangan hal inilah menyebabkan ikatan - ikatan pada ke-4 tangan atom C tidak simetris sehingga molekulnya bersifat polar. Untuk SF6, SnCl4, BF3 molekulnya nonpolar karena semua tangan pada atom pusatnya mengikat atom – atom dari unsur yang sama sehingga ikatannya simetris. Sedang CO2 termasuk senyawa dengan molekul nonpolar karena atom C mengadakan ikatan rangkap dengan dua atom O sehingga ikatannya simetris dengan bentuk molekul linier.
Jawaban: A. CHCl3
-------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Mengapa pada saat NH4Cl larut dalam air murni pH larutan tidak tepat 7? Hal itu disebabkan karena...
Pembahasan:
NH4Cl dapat mengalami hidrolisis sebagian. Berikut adalah proses ionisasi dan hidrolisis sebagian dalam air:
Proses ionisasi = NH4Cl (aq) ® NH4+ (aq) + Cl- (aq)
Proses hidrolisis = NH4+ (aq) + H2O (l) ® NH4OH (aq) + H+ (aq)
Dari proses di atas dapat diketahui bahwa dalam larutan terdapat ion H+ yang menyebabkan pH larutan lebih kecil dari 7 atau bersifat asam.